Ibu Hj. Lilis Harizona
sehat wal afiat di usia 83 tahun
Beliau pewakaf tanah di Jl. Bhineka Jati Jaya XI Gg. Turi No. 10 Kuta. Tanah wakaf ini dimanfaatkan sebagai Lembaga Pendidikan/TK Amanah Bustanul Atfal.
Informasi ini sekaligus sebagai koreksi atas informasi sebelumnya bahwa beliau meninggal di Tanah Suci Mekkah.
Berita Ibu Hj. Lies Arizona berpulang ke Rahmatullah Ahad (17 Juli 2020) di tanah Suci Mekkah kemarin harus diralat, karena sebenarnya ibu Hj. Lies Arizona (tepatnya ibu Hj. Lilis Harzona) masih dianugerahi keberkahan usia dan masih sehat wal afiat.
Sore ini, Senin 18 Juli 2022, ibu Hj. Lis, panggilan singkatnya, bersilaturahmi dengan Bapak H. Abdul Malik (Ketua PD Muhammadiyah Badung). Pertemuan di lakukan di ruang sekretariat Masjid Nurul Huda Tuban, ba’da sholat ashar. Beliau didampingi putra tercinta, H. Dimas Purwo Sugiarto.
Pertemuan silaturahmi ini untuk menegaskan bahwa ibu Hj. Lilis Harizona masih dalam keadaan sehat wal afiat.
Bapak H. Abdul Malik didampingi Majid Wajdi (sekretaris PDM Badung) dan sdr Suradi (Bilal Masjid Nurul Huda Bandara Ngurah Rai Tuban. Sdr. Majid Wajdi menulis berita berpulangnya Hj. Lis berdasarkan informasi telpon dari H. Tukiran. Sdr. Majid Wajdi sudah meminta maaf dan menjelaskan memang kurang teliti dan kurang konfirmasi tentang berita meninggalnya seseorang. Ia menyampaikan bahwa dia sendiri yang menulis dan menyebarkan berita meninggalnya ibu Hj. Lies. Setelah diteliti lebih lanjut ternyata jamaah Haji dari Kabupaten Badung yang meninggal di tanah suci adalah ibu Hj. Lilik Nur Hasanah. Bapak H. Tukiran mendengar nama Lilik Nur Hasanah fikirannya kemudian tertuju kepada ibu Hj. Lilis (pemilik Masjid Nurhasanah di jalan Kartika Plaza Kuta) sekaligus pewakaf tanah untuk lembaga Pendidikan di Jl. Bhineka Jati Jaya XI Gg. Turi Kuta.
Silaturahmi berjalan sangat cair dan akrab. Banyak hikmah yang dapat dipetik dari silaurahmi sore ini. Ibu Hj. Lis yang sudah menginjak usia 83 tahun masih aktif melakukan kegiatan sehari-hari. Belanja ke pasar, memasak di dapur, bahkan mengepel Masjid miliknya setiap hari. Di usia 83 tahun masih naik turun tangga untuk mengepel dan membersihkan sendiri, sebuah masjid yang berada di lantai dua (2) tempat tinggal beliau di Jl. Kartika Plaza 777 Kuta (sekarang: Jl. Dewi Sartika Kuta). Bahkan beliau di usia yang cukup lanjut, pendengarannya masih sangat tajam, suaranya masih jelas dan lantang terdengar, penglihatannya juga masih awas dan tajam dengan dibuktikan masih dapat membaca huruf-huruf di telpon pintar beliau tanpa menggunakan kacamata sekalipun.
