Jumat, 15 Mei 2020

BERSYUKURLAH

NIMAT YANG MANA KALIAN LUPAKAN?

"Keberuntungan" kadang memainkan perannya dalam Kehidupan Manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal.
Karena itulah Jalan hidup mereka.

Boleh jadi Keterlambatanmu dari suatu Perjalanan adalah Keselamatanmu.

Boleh jadi tertundanya Pernikahanmu adalah suatu Keberkahan.

Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu kebaikan.

Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah Kebaikan dalam Hidupmu.

Boleh jadi engkau tidak menyukai sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu,
karena TUHAN Maha Mengetahui, Sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, Jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu,
karena semuanya sudah atas izin TUHAN

Jangan banyak mengeluh, karena hanya akan menambah Kegelisahan.
Perbanyaklah berSyukur,
Teruslah berSyukur sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur,
kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara,
kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita,
itu pertanda, bahwa kita hidup Sejahtera
Ucapkanlah Syukur🙏 sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang, karena disana ada masa lalu yang menghantuimu.

Jangan selalu melihat ke Depan, karena terkadang ada Masa depan yang membuatmu gelisah.
Namun lihatlah ke Atas karena di sana ada TUHAN yang membuatmu Bahagia.

Tidak harus banyak Teman, agar engkau menjadi Populer,
SInga Sang Raja Hutan lebih sering berjalan sendirian.
Tapi kawanan domba selalu bergerombol.
Jari-jari juga demikian;
kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan
kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.
Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri yang jauh dari mereka.

Karena itu, Sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah Jumlah teman yang ada di sekelilingmu, akan tetapi banyaknya Cinta dan Manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan, akan Menyelamatkan dirimu dari tiga masalah;
yaitu Kebosanan, Kehinaan, dan Kemiskinan.

Aku tidak pernah mengetahui adanya Rumus Kesuksesan,
tapi aku menyadari bahwa
"Rumus kegagalan adalah Sikap asal semua orang".

Teman itu seperti Anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah,
maka, Hati-hatilah Anak tangga mana yang sedang engkau lalui.

Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis,
karena itu jangan jadikan hidupmu penuh Kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.
Berlapang dadalah, Maafkanlah,
dan Serahkan Urusan Manusia kepada TUHAN,
karena engkau, mereka, dan kita semua, akan berpulang kepadaNYA.

Jangan tinggalkan ibadahmu sekali pun.
Karena di sana, jutaan Manusia yang berada di bawah tanah,
sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada TUHAN walau sekali sujud.
Jangan selalu bersandar pada Cinta, karena itu jarang terjadi.

Jangan bersandar kepada Manusia karena ia akan pergi.
Tapi bersandarlah kepada TUHAN
karena DIA lah yang menentukan segalanya.

NIMAT YANG MANA KALIAN LUPAKAN?

sedekah Kepada karib kerabat vs orang miskin

MANA YANG LEBIH UTAMA

Sedekah kepada Karib Kerabat vs. Orang Miskin?

Karib Kerabat adalah semua orang yang mempunyai hubungan darah dengan kita mulai dari Ibu, Bapak, saudara kandung, paman, bibi, keponakan, saudara sepupu dan cucu.

Pertanyaan diatas mungkin dirasa sepele, namun kenyataannya banyak orang muslim yang belum tahu dan lebih memilih untuk bersedekah kepada fakir miskin daripada bersedekah terhadap keluarga atau kerabatnya sendiri.

Padahal Setiap perintah sedekah dan infak di dalam kitab Suci Al-Qur’an, selalu yang pertama kali disebutkan adalah  karib kerabat

Seperti yang termaktub dalam ayat berikut ini:

وءاتى المال على حبه ذوى القربى

“…. .. dan memberikan harta yang ia cintai kepada karib-kerabat…..” Al-Qur'an (QS. Al Baqarah 177)

وءات ذى القربى حقه والمسكين

“.... Dan berikanlah kepada karib-kerabat akan haknya dan orang miskin….” Al-Qur'an (QS. Al-Isra 26)

Dan banyak lagi ayat lain yang senada dengan itu.

Jika kita cermati, ada satu pesan yang sangat penting untuk kita amalkan, yaitu mendahulukan karib kerabat atau orang terdekat untuk menerima infak,sedekah atau apapun bentuk kebaikan sebelum kita memberi kepada orang lain, kita harus perhatikan apakah ada di antara orang terdekat kita yang masih membutuhkan atau semua sudah makmur dan tidak perlu disantuni lagi.

Sangat disayangkan apabila seseorang memiliki kekayaan yang membuat ia mampu menyantuni orang lain dan sangat peduli  dengan masalah sosial di lingkungannya sehingga ia mudah memberi kepada fakir miskin, anak yatim dan berbagai bentuk amal sosial lainnya.

Namun sayang beribu sayang ia sangat cuek dan pelit kepada karib kerabatnya sendiri.

Barangkali ia merasa pemberian kepada keluarga terdekat tidak mendapatkan pahala.

Padahal justru itulah yang lebih besar pahalanya di sisi Allah.
Oleh karena itu pemahaman yang salah ini perlu diluruskan.

Sekedar contoh : Tidakkah memilukan, bila seseorang tinggal di rumah yang besar bagaikan istana, sementara saudara kandungnya tinggal di rumah RSSS (rumah sangat sederhana sekali).

Tidakkah kita mengangkat alis bila seseorang mempunyai kekayaan besar, turun dari satu mobil mewah dengan dibukakan pintu oleh para ajudan, berpindah dari satu gedung mewah ke gedung mewah berikutnya,

Namun saudara kandungnya menjadi kuli yang siap diperintah-perintah dengan suara tinggi sambil diacungi telunjuk kiri dan wajahnya penuh ketakutan dengan kepala tertunduk serta badan yang membungkuk.

Ingatlah.. Rasulullah SAW bersabda:

….يا أمة محمد، والذي بعثني بالحق لا يقبل الله صدقة من رجل وله قرابة محتاجون إلى صلته ويصرفها إلى غيرهم. والذي نفسي بيده، لا ينظر الله إليه يوم القيامة

“….Wahai umat Muhammad, demi Allah yang telah mengutusku idengan kebenaran, Allah tidak akan menerima sedekah seseorang yang mempunyai kerabat yang membutuhkan bantuannya, sementara ia memberikan sedekah atau bantuan itu kepada orang lain.

Dan demi Allah yang jiwaku berada dalam genggamannya, Allah tidak akan memandangnya di hari kiamat nanti”. (HR. Thabrani)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

الصدقة على المسكين صدقة، وعلى القريب صدقتان، صدقة وصلة

“Sedekah kepada orang miskin dinilai SATU sedekah, sedangkan kepada karib kerabat nilainya sama dengan DUA, yakni nilai sedekah  dan nilai silaturrahim”

✍️ Pesan penting yang sangat jelas disini:

“Jika anda diizinkan oleh Allah SWT menjadi orang yang kaya, maka  jadikanlah orang terdekat anda juga merasakan keberkahan yang dilebihkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada anda.

Jangan sampai masyarakat memuji kedermawanan anda, sementara saudara dekat dan  karib kerabat anda sendiri dalam keadaan kekurangan”.

 Na'udzubillahi mindzaliik..
Wallahu A’lam Bishawab

pemberdayaan dana infaq dan shodaqoh

DANA INFAQ 600K, BISA DIAPAKAN?

Alhamdulillah, sampai detik ini saldo dana MCCC/LAZISMU BADUNG sebesar 637.019 (enam ratus tIga puluh tujuh ribu, sembilan belas) rupiyah. Dana sebesar 600K mau diapakan? Hitungan paling gampang adalah dibelikan paket sembako seharga @100K, maka diperoleh 6 buah paket sembako siap edar. Hanya 6 orang yg bisa dibantu dg dana yg amat terbatas tsb. Selesai. Dan itu cara yg termudah dan banyak diadopsi selama ini. Model Sinterklas ini sering dicibir, tapi apa daya memang yang banyak diikuti.

Ada ikhtiar lain yg belum populer karena memang boleh jadi sedikit lebih ribet dibandingkan dg cara di atas. Cara ini kita sebut Paket Sembako Subsidi (PSS). Bagaimana caranya?

6 PSS di atas ‘dijual’ murah kepada masyarakat, kepada orang tertentu dengan harga murah dibandingkan harga di pasaran. Berapa harga yg pantas? Disepakati 85K per-paket, misalnya. Dengan demikian setiap paket disubsidi 15K. Model PSS ini dimaksudkan agar yang dapat menikmati PSS semakin banyak, bukan hanya 6 orang saja, tetapi bisa menjadi 30-an orang lebih, alias 5 kali lipat.

Kelima belas langkah di bawah ini sebagai rincian perhitungan bahwa dengan dana 600K, dan  diperoleh 6 PSS @100K. JIka diedarkan sebagai PSS dengan harga murah 85K/PSS maka akhirnya diperoleh 34 PSS. Artinya hanya dengan 600K kita bisa berbagi kepada 34 orang yang layak diajak berbagi.

Hasil hitungannya sebagai berikut.
Pertama,  kita memiliki PSS sebanyak 6 paket. Harga jual perpaket 85K, berarti ada subsidi 15K setiap paket. Jika ke-6 PSS dijual murah, maka diperoleh dana tambahan 6 paket X @85K = 510K. Sisa 10K disimpan untuk ditambahkan nanti.
Kedua, dg hasil penjualan 510K bisa untuk kulakan PSS sebanyak 5 paket. Berarti kita mendapatkan hasil penjulan sebesar 425K (5x85K). Sisa pertama 10K + 25K = 35K disimpan untuk ditambahkan nanti.
Ketiga, kita bisa membeli lagi PSS sebanyak 4 paket. Kita jual, hasilnya adalah 320K. Sisa 20K + 35K = 55K
Keempat, kita belikan 3 PSS untuk dijual sehingga ada masuk dana 255K (3x85K). Dana hasil penjualan keempat 255K+ 55K =305K.
Kelima, Kita belikan PSS sebanyak 3 paket. Hasil jual 255K. 55K kita tambahkan di bawah nanti.
Keenam, beli 2 PSS dan dijual sehingaga masuk dana 170K + 55K = 225K.
Ketujuh, dengan 225K kita mendapat PSS 2 paket, sisa 25K. Penjualan 2 PSS adalah 170K+25K = 195K.
Kedelapan, kita belikan 1 PSS dg sisa 95K. Hasil penjualan sebesar 85K + 95K = 180K.
Kesembilan, beli 1 PSS dan dijual 85K + 80K = 165K.
Kesepuluh, beli 1 paket sembako dan dijual 85K + 65K = 150K.
Kesebelas, 1 paket terbeli lagi, dan dijual 85K + 50K = 135K
Ketiga belas, beli 1 paket, dan hasil penjualan 85K + 35K = 120K.
Keempat belas, terbeli 1 paket, dijual lagi sehingga ada dana 85K + 20K = 105K.
Kelimabelas, mendapat 1 paket dan dijual 85K + 5K = 90K tersisa.

Kelima belas langkah di atas sebagai rincian perhitungan bahwa dengan dana 600K, sehinggga diperoleh 6 PSS @100K. JIka diedarkan sebagai PSS dengan harga murah 85K/PSS maka akhirnya diperoleh 34 PSS. Artinya hanya dengan 600K kita bisa berbagi kepada 34 orang yang layak diajak berbagi.

                                                                                   
Jimbaran, 14 Mei 2020
Majid Wajdi /Sekretaris PDM Badung 2015-2020

DANA INFAQ 600K, BISA DIAPAKAN?


Selasa, 12 Mei 2020

anak perempuan dalam keluarga


Kedudukan anak perempuan dalam keluarga


Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

جَاءَتْنِى امْرَأَةٌ وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَسَأَلَتْنِى فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِى شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَأَخَذَتْهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ وَابْنَتَاهَا فَدَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فَحَدَّثْتُهُ حَدِيثَهَا فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « مَنِ ابْتُلِىَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَىْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ»

“Ada seorang wanita masuk ke tempatku dan bersamanya ada dua anak gadisnya. Wanita itu meminta sesuatu. Tetapi aku tidak menemukan sesuatu apa pun di sisiku selain sebiji kurma saja. Lalu aku memberikan padanya. Kemudian wanita tadi membaginya menjadi dua untuk kedua anaknya itu, sedangkan ia sendir tidak makan sedikit pun dari kurma tersebut. Setelah itu ia berdiri lalu keluar.

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke tempatku, lalu saya ceritakan hal tadi kepada beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Barangsiapa yang diberi cobaan sesuatu karena anak-anak perempuan seperti itu, lalu ia berbuat baik kepada mereka maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang untuknya dari siksa neraka.” (HR. Bukhari, no. 5995 dan Muslim, no. 2629)

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ»

“Saya didatangi oleh seorang wanita miskin yang membawa kedua anak gadisnya. Lalu saya memberikan makanan kepada mereka berupa tiga buah kurma. Wanita itu memberikan setiap sebiji kurma itu kepada kedua anaknya dan sebuah lagi diangkat lagi ke mulutnya. Namun, kedua anaknya itu meminta kurma yang hendak dimakannya tersebut. Kemudian wanita tadi memotong buah kurma yang hendak dimakan itu menjadi dua bagian dan diberikan pada kedua anaknya.

Keadaan wanita itu membuat saya takjub, maka saya beritahukan perihal wanita itu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau pun bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk wanita itu masuk surga karena perbuatannya atau akan dibebaskan juga dari siksa neraka.” (HR. Muslim, no. 2630).

Keutamaan Menyayangi dan Berbuat Baik pada Anak Perempuan

Dua hadits di atas menunjukkan mengenai hukum mendidik anak dan berbuat baik pada mereka. Jika anak tersebut perempuan, maka lebih tekankan lagi. Pahala mendidik anak perempuan lebih besar berdasarkan hadits yang dikemukakan di atas.

Apa alasannya kenapa sampai Islam lebih perhatian pada pendidikan anak perempuan? Ada beberapa alasan di sini:

1- Karena ada sebagian orang yang kurang suka dengan anak perempuan seperti pada masa Jahiliyyah sebelum Islam. Itulah mengapa sampai disebut dalam hadits yang dikaji ini, anak wanita itu adalah ujian karena umumnya banyak yang tidak suka. Sebagaimana diterangkan pula mengenai keadaan orang musyrik. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالْأُنْثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah” (QS. An-Nahl: 58).

2- Nafkah yang diberikan pada perempuan lebih banyak.

3- Mendidik anak perempuan lebih susah.

4- Pendidikan yang baik pada anak perempuan akan membuat mereka mewariskan didikan tersebut pada anak-anaknya nanti dan wanita itulah yang bertindak sebagai pendidik di rumah.

Juga dijanjikan dalam hadits bahwa siapa yang mendidik anak perempuannya dengan baik maka ia akan terbentengi dari siksa neraka dan dijanjikan masuk surga. Dalam hadits lainnya, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ (وَضَمَّ أَصَابِعَهُ)

“Siapa yang mendidik dua anak perempuan hingga ia dewasa, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia ….” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendekatkan jari jemarinya (HR. Muslim, no. 2631). Artinya, begitu dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Posisi anak perempuan dalam keluarga

JENIS-JENIS REZKI DARI ALLAH

  JENIS-JENIS REZEKI DARI ALLAH

1. REZEKI YANG TELAH DIJAMIN

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya" (Surah Hud: 6).

2. REZEKI KARENA USAHA

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya"
(Surah An-Najm: 39).

3. REZEKI KARENA BERSYUKUR

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim: 7).

4. REZEKI KARENA TAQWA

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya" (Surah At-Thalaq: 2-3).

5. REZEKI KARENA ISGHTIFAR

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta” (Surah Nuh: 10-11).

6. REZEKI KARENA MENIKAH

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya" (Surah An-Nur: 32).

7. REZEKI KARENA ANAK

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu” (Surah Al-Israa': 31).

8. REZEKI KARENA SEDEKAH

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah: 245).

  JENIS-JENIS REZEKI DARI ALLAH

Sabtu, 09 Mei 2020

PEMAKAMAN MUSLIM DI JEMBRANA

PEMAKAMAN MUSLIM DI JEMBRANA

Sebuah pemakaman Muslim ada di Desa Mendoyo, Kec. Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Makan ini diperuntukkan bagi warga muslim di Bali yang mengalami kesulitan dan kendala mengurus pemakaman. Meskipun ada pemakaman di sekitar Denpasar dan Badung, tetapi tidak mudah menafaatkannya karena kendala keanggotaaan dll. Maka kehadiran pemakaman Muslin di Desa Mendoyo, Jembrana sangat membantu warga muslim yang akan mengurus pemakaman.




Contoh Formulir Isian Pemakaman Muslim Mendoyo Jembrana
Formulir Isian Pemakaman Muslim di Mendoyo, Jembrana Bali


PEMAKAMAN MUSLIM DI JEMBRANA