Karanggayam adalah sebuah
kecamatan di
Kabupaten Kebumen,
Provinsi Jawa Tengah,
Indonesia. Merupakan kecamatan di wilayah utara
Kabupaten Kebumen. Kecamatan Karanggayam memiliki jumlah penduduk 53.864 Jiwa. Kecamatan Karanggayam merupakan salah satu kecamatan yang terluas di Kabupaten Kebumen yakni seluas 109.29 km² atau sama dengan 10.929 hektare. Desa terluas adalah Desa
Giritirto seluas 15.28 km². Sedangkan desa dengan luas wilayah terkecil adalah Desa
Karangtengah seluas 1.69 km². Pusat pemerintahnya berada di Desa
Karanggayam
- Sebelah Barat: Kecamatan Sempor dan Kecamatan Karanganyar
- Sebelah Timur: Kecamatan Karangsambung
- Sebelah Utara: Kabupaten Banjarnegara
- Sebelah Selatan: Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Sruweng dan Kecamatan Pejagoan
Kecamatan Karanggayam seluruhnya memiliki 19
Desa, sebanyak 76
RW dan 74
Dusun. Dusun yang terbanyak berada di Desa
Karanggayam dan Desa
Kajoran yang masing-masing memiliki sebanyak 7 dusuh. Sedangkan
RW terbanyak berada di Karanggayam dan Kajoran sebanyak 7
RW. Dalam perkembangan pemerintahan seringkali terjadi penambahan satuan lingkungan setempat. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya penduduk dan semakin bertambahnya rumah tangga di Kecamatan Karanggayam sehingga diperlukan pemecahan satuan lingkungan setempat. Pada tahun 1997 sebanyak 373
RT dan sekarang pada tahun 2009, sebelas tahun setelah 1997 jumlahnya sebanyak 393
RT. Artinya terjadi penambahan sebanyak 20
RT. Untuk tingkat
RW juga terjadi penambahan, dari 68 pada tahun 1997 sekarang 76
RW (naik 11 % dari tahun sebelumnya).
Kecamatan Karanggayam berada di bagian Pegunungan Serayu Selatan. Seluruh wilayahnya merupakan
pegunungan, lembah dan perbukitan. Kecamatan Karanggayam memiliki elevasi rata rata 89 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Titik tertingginya berada di puncak
Bukit Igir Anjir yang memiliki ketinggian 532 meter di atas permukaan air laut yang masuk Desa
Glontor. Desa
Selogiri merupakan desa paling tinggi dengan ketinggian wilayah rata rata 322 meter diatas permukaan air laut.
Sungai besar yang mengalir di wilayah ini antara lain Sungai
Luk Ulo, Sungai Lokidang, Sungai Cacaban, Sungai Gebang, Sungai Kedungtangkil, Sungai Srigunung, Sungai Kalibayi, Sungai Karanganyar, dan Sungai Padureska. Sebagian besar luas wilayahnya adalah lereng atau perbukitan dan kesemuanya mempunyai karakteristik lahan yang sama di mana letaknya di tepi
hutan.
Berdasar data BPS Kebumen, oleh KSK Karanggayam Sdr. Aji prasojo,
Kecamatan Karanggayam memiliki lahan sawah seluas 1. 616 Ha, dan lahan kering (
dry land) seluas 9.313.
Lahan keringnya juga merupakan lahan terluas di wilayah
Kabupaten Kebumen. Sebagian besar tanah berupa tanah negara seluas 38.44 km², tanah tegalan seluas 36.53 km². Pengguanan lahan yang lain adalah digunakan untuk perkebunan sebanyak 7.431 rumah tangga pertanian. Dilihat dari status penguasaan lahan, lahan yang dikuasai sebanyak 40.462.511 meter persegi. Milik sendiri sebanyak 36.52,743 m², sementara yang berada di pihak lain seluas 1.123,106 m². Palawija merupakan komoditas utama masyarakat di perbukitan Karanggayam, hal ini disebabkan karena struktur lapisan tanah Kecamatan Karanggayam yang cocok untuk tananam palawija. Sementara di dataran rendah dan lereng perbukitan digunakan sebagai lahan
sawah tadah hujan.
Jumlah penduduk
Kecamatan Karanggayam adalah 53.864 Jiwa atau bertambah 560 Jiwa (naik 1,05 % dari tahun sebelumnya) dalam kurun waktu 1 tahun di mana pada tahun 2007 sebanyak 53.304 Jiwa. Laki-laki sebanyak 27.309 Jiwa dan perempuan sebanyak 26.555 Jiwa. Dibanding tahun sebelumnya 2007, jumlah total penduduk pada tahun 2007 sebesar 52.795 Jiwa terbagi laki-laki sebanyak 27.025 dan perempuan sebanyak 26.279. Pada tahun 2009 penduduk Desa
Karanggayam sebanyak 5.347 orang atau sebesar 9,9 % dari jumlah penduduk di Kecamatan Karanggayam. Dengan jumlah total tersebut Desa
Karanggayam merupakan ibu kota kecamatan yang menduduki urutan teratas dalam jumlah total penduduk di Kecamatan Karanggayam. Sedangkan penduduk paling sedikit ada di Desa
Karangtengah yang hanya sebanyak 837 Jiwa atau sebesar 1,55 % dari jumlah penduduk di Kecamatan Karanggayam.
Sebagian besar penduduk
Kecamatan Karanggayam berprofesi sebagai petani meskipun bukan sebagai pemilik sawah namun dapat dikatakan mayoritas, penduduknya adalah petani, baik buruh tani maupun petani. Berdasarkan hasil sensus pertanian 2003 dapat diambil angka bahwa rumah tangga pertanian di Kecamatan Karanggayam sebanyak 11.080 rumah tangga, sementara rumah tangga petani gurem sebanyak 8.611 rumah tangga. Profesi lainnya yakni Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantaau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (
Jabotabek),
Kota Bandung,
Kota Semarang,
Kota Surabaya,
Kota Yogyakarta,
Kota Surakarta,
Purwokerto dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti
Sumatera,
Bali, dan
Kalimantan. Mayoritas penduduk memeluk agama
Islam dan
Kristen. Sarana ibadah sebanyak 38
masjid, di mana di Desa
Giritirto saja memiliki sebanyak 4 masjid dan menjadi desa yang mempunyai masjid terbanyak. Mushola ada 137 buah, terbanyak
Kajoran sebanyak 18 buah. Kemudian 1 unit
Gereja di Desa
Giritirto. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga
Universitas meski sebagiaan besar tamatan
Sekolah menengah pertama dan
Sekolah menengah atas
Dalam rangka mewujudkan tujuan Undang-undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, bidang
pendidikan menjadi sangat penting, mengingat pendidikan menjadi tolak ukur kemampuan berpikir seseorang. Dengan pendidikan yang memadai diharapkan sedikit membantu mengurangi tingkat keterbelakangan pemikiran yang cenderung primitif. Dari segi pendidikan formal, wilayah
Kecamatan Karanggayam sudah cukup tersedia fasilitas pendidikan. Terdapat 37 sekolah negeri dan 1 SD swasta. Jumlah terbanyak ada di Desa
Karanggayam yang merupakan ibu kota kecamatan yakni sebanyak 5 SD atau 13,15 % dari jumlah SD di
Kecamatan Karanggayam dengan jumlah
guru sebanyak 35 orang PNS dan 8 orang lainnya guru non-PNS.
Pendidikan nonformal di
Kecamatan Karanggayam yakni tiap desa memiliki Taman Pendidikan Alquran (TPQ) serta PAUD bagi anak-anak. Selain hal tersebut juga ada lembaga keterampilan berupa menjahit di
Karanggayam. Sementaraitu terdapat juga sekolah menenagh di
Kecamatan Karanggayam antara lain:
- SMKN 1 Karanggayam
- MA Al Barokah
- SMPN 1 Karanggayam
- MTs Al Barokah
- MTs Kepadangan
Sarana kesehatan di Kecamatan Karanggayam antara lain
puskesmas sebanyak 2 buah terletak di Desa
Pagebangan dan Desa
Karanggayam. Klinik pengobatan ada di Desa
Karanggayam sebanyak 1 buah. Fasilitas pusling ada 1 buah. Sebanyak 10 orang mantri ada di Kecamatan Karanggayam. Fasilitas kesehatan lainnya: 2 tempat praktik
dokter,
bidan 10 orang, posyandu ada 71
posyandu dengan kader sebanyak 358 orang. Pasar tradisional di
Kecamatan Karanggayam di antarannya adalah Pasar Soma, Plumbon, Leok dan Karanggayam.
Transportasi di
Kecamatan Karanggayam berupa angkutan desa seperti rute Karanggayam - Karanganyar. Kondisi geografis di wilayah
Kecamatan Karanggayammembuat sara dan prasara transportasi dan jalan tertinggal. Beberapa ruas jalan vital di antaranya:
- Kebumen Kota - Kebakalan - Binangun - Giritirto - Banjarnegara
- Kebumen Kota - Kebakalan - Binangun - Kalibening - Gunungsari
- Kebumen Kota - Kebakalan - Logandu - Gunungsari
- Karanganyar - Karanggayam - Kalirejo - Gunungsari
- Karanganyar - Karanggayam - Logandu - Gunungsari
- Karanganyar - Karanggayam - Kalirejo - Sempor
- Karanganyar - Karanggayam - Ginandong - Sempor
- Gunungsari - Selogiri - Banjarnegara
- Gunungsari - Glontor - Sempor
Kecamatan Karanggayam memiliki tempat wisata, potensi wisata, kerajinan tangan serta makanan khas yang menjajikan. Kesenian yang sangat terkenal berasal dari
Kecamatan Karanggayam adalah Tari Cepetan Alas selain itu juga terdapat Kuda Lumping atau Ebleg/ Ebeg. Tempat pariwisata ada belum dikelola sebaik mungkin di antara banyaknya air terjun atau curug serta bukit. Berikut tempat wisata yang ada di
Kecamatan Karanggayam di antaranya:
- Curug Kedondongdi Dusun Kepudang, Desa Gunungsari
- Curug Sikebut di Dusun Sibelet, Desa Ginandong
- Curug Domas di Dusun Sidomas, Desa Selogiri
- Curug Lanang di Dusun Sidomas, Desa Selogiri
- Curug Gupit di Dusun Sidomas, Desa Selogiri
- Curug Lawet di Dusun Plipitan, Desa Giritirto
- Curug Sikubud di Desa Glontor
- Bukit Menyan di Desa Selogiri
- Bukit Condong di Desa Kajoran
- Bukit Tutukan di Desa Karanggayam