Bupati Badung membuka Musda X Muhammadiyah Kabupaten Badung

Bupati Badung membuka Musda X 
Muhamadiyah Kab. Badung

Spanduk Ucapan Selamat Datang Kepoada Para Peserta Musda X 

2016

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Badung Provinsi Bali menyelengarakan Musyawarah Daerah X hari Ahad 21 Februari 2016. Musda kali ini diselenggarakan di hotel Primebiz Kuta. Musda X dibuka oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. Bupati menyatakan bahwa sejarah mencatat Muhammadiyah adalah ormas besar dan tertua di Indonesia. Jika Indonesia sebagai negara baru berusia 70 tahun, Muhammadiyah sudah berusia satu abad. Muhammadiyah lahir tahun 1912 Masehi, ketika Indonesia masih di bawah pemerintah Penjajah. Dengan demikian Muhamadiyah telah menginvestasikan karyanya untuk Indonesia sejak Indonesia belum merdeka.

Hadir dalam Pembukaan Musda X, Ketua DPRD Kabupaten Badung, Dr. Drs. I Nyoman Parwata, M.M., Kepala Kesbangpol Linmas Kabupaten Badung, Kapolres Badung, Dandim Badung, Camat Kuta, Kepala Desa Kuta, dan Kelian Banjar Anyar Kuta.

Musda X berhasil memilih Tim Formatur yang berjumlah 5 orang sebagai berikut: H. Abdul Malik AW, Dr. Majid Wajdi, M.Pd., HM. Tukiran, S.Ag., Ir. H. Bambang Subrata, dan Suradi, SH. Rapat singkat Tim Formatur yang dipimpin Dr. Majid Wajdi, M.Pd berhasil memusyawarahkan H. Abdul Malik AW sebagai Ketua PDM Badung 2015-2020 dengan 8 anggota sbb: Dr. Majid Wajdi, M.Pd., HM. Tukiran, S.Ag., Ir. H. Bambang Subrata, Suradi, SH, Bambang DP, Dukha F. Mubarok, SH, Tonny A. Kusarto. Kesembilan nama ini akan diusulkan untuk disyahkan menjadi pengurus Muhammadiyah Kab Badung 2015-2020.

Bupati Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta, S. Sos. 

sedang memberikan kata sambutan

Bupati Kabupaten Badung memukul rebana dalam pembukaaan Musda X Muhammadiah & Aisyiyah Badung

Ketua (terpilih) Muhammadiyah Kabupaten Badung 2015-2020

Musda X Muhamadiyah Badung dibuka Buapati Badung

burung bangau plastik

Seniman Malioboro Yogyakarta

Patung Burung Bangau Plastik

 Foto yang anda lihat ini adalah patung plalstik burung bangau karya seniman malioboro yogyakarta.Tahukan anda dari bahan apakah patung burung bangau ini? Patuang burung bangau ini terbuat dari susunan botol bekas air mineral. Yang patung ini di pasang di pinggi jalan malioboro yogyakarta pada malam tahun baru 2014 yang lalu. Tinggi kaki (dari telapak kaki sampai lutut) setinggi tubuh orang dewasa. Kurang lebih 180cm.

patung burung bangau terbuat dari rangkaian botol bekas air mineral karya seniman yogyakarta

Seniman Malioboro Yogyakarta

Patung Burung Bangau Plastik  

sembada karangreja-desa wisata, sembada karangreja-kampung wisata

sembada-karangreja-kampung wisata, 
sembada-karangreja-dusun wisata, 
sembada karangreja-kampung wisata,  
dusun sembada karangreja-kec. karangayam kebumen

berlibur di kampung, desa yang masih dipenuhi hijau dedaunan sangat menyenangkan. apalgai bagi kita yang sehari-hari hidup di tengah hiruk pikuk kota dan asap kendaraan. menghirup udara segar yang jauh dari kebisingan kota besar sering menjadi idaman banyak orang.

turut papringan, munggah maring gunung brujul

munggah gunung, ngeseli ning nyenengi

menyusuri jalan setapak di tengah rerimbunan pohon membuat diri terasa segar. sinar matahari yang muncul di sela-sela pepohonan terasa hangat, tetapi hawa sejuk masih terasa.

menggeh-menggeh, kekeselan

Jalan lingkar kampung mengubungkan satu rt dengan rt yang lain. Pepohonan hijau menyelimuti suasana kampung.

tak ada tempat yang sehat dan segar seperti suasana kampung ini.

melelahkan tetapi menyehatkan dan menyegarkan, perjalanan lingkar kampung naik turun. pamtaslah orang kampung desa ini jauh lebih sehat dan panjang usia. setiap hari mereka jalan kaki berpuluh kilometer. mencari rumput. meladang....

lagu desaku mengiang-ngiang.

Desaku yang kucinta

Pujaan hatiku

Tempat ayah dan bunda dan handai taulanku

Tak mudah kulupakan

Tak mudah bercerai

Selalu kurindukan

Desaku yang permai

sembada-karangreja-kampung wisata, 

sembada-karangreja-dusun wisata, 

sembada karangreja-kampung wisata,  

dusun sembada karangreja-kec. karangayam kebumen